CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
the BLACK CAT DEATH's site

Hear..


Postingan Kami

Minggu, 05 Oktober 2008

Seni Berteriak a.k.a ScreaM

Mulai dengerin vokal pada lagu AC/DC - Back in Black, GNR - Appetite For Destruction, Linkin' Park, Rage Against the Machine, Soundgarden dan Dio. Back in Black boleh dibilang gila benget nyanyinya. Kalo Cewek coba dengerin Spike 1000, Janis Joplin, Pat Benitar ato Otep. Seperti biasanya, sebelum latihan, lakukan pemanasan vokal dan siapkan air minum secukupnya. Lakukan Latihan pernafasan dan peregangan secukupnya. Cari tempat yang tidak terganggu lalu-lalang orang, ato lebih baik kalo kamu sendirian. Jangan lupa juga cari tempat untuk kamu bisa berteriak kencang ( mis. studio). Sebelum memutar musik, yakini kalo kamu udah memahami isi lagu itu. Seringkali kualitas bernyanyi akan berkurang gara-gara si penyanyi nggak tau apa tema ato kisah yang lagi diceritakannya. Kalo di waktu menyanyikan sebuah lagu kamu harus pakai suara palsu/falsetto, gpp terus aja untuk awalnya. Triknya adalah, tarik nafas panjang, perut bawah harus rada mundur (pastikan pundak tidak kaku) pokoknya tarik nafas dengan perut. Kendorkan otot rahang dan usahakan lidah tetap berbaring lurus di dasar gigi.
Saat teriakan dimulai,jangan berpikiran untuk berteriak sangat tinggi. Bayangkan kamu sedang berteriak di pinggir jalan. Ingat ada 2 hal alami yang bisa meninggikan suara, yaitu emosi dan jarak. Tubuh akan menghasilan yang lebih tinggi yang bergerak lebih cepat dan lebih jauh dari nada yang lebih rendah. Saat pembicaraan kita makin seru, nada juga akan makin meninggi, karena makin tinggi nada, suara akan lebih mudah di deangar dibandingkan suara pada frekuensi rendah. Saat nada pembuka, tarik nafas dalam, kendorkan rahang dan luruskan lidah, selesaikan lirik-liriknya. Kalo kamu belum pernah menyanyi sambil teriak, kamu akan merasakan sakit pada tenggorokan sejenak, tapi kalo dilanjutkan (tentunya dengan berhati-hati) maka rasa sakitnya bisa berkurang. Banyak guru nyanyi yang ngelarang kita berteriak kecuali dirasa mapu melakukannya. Berteriak emang bisa jadi cukup sulit untuk dilakukan dengan baik, tapi juga bukan berati tidak bisa dilakukan. 
Kalo kita menyanyikan falsetto, pelan-pelan coba pindahkan suara ke dada karena otot yang sering digunakan dalam berteriak adalah otot tengah. Sayangnya, otot ini sangat sulit untuk dikembangkan. Tapi sekali berhasil, teriakan suara bakal luar biasa.
latihan lain yang juga bisa membantu adalah berteriak dengan mulut terbuka lebar sambil menjulurkan lidah lurus ke depan, menghasilkan bunyi aaaahh, seperti waktu dokter memeriksamu. Nyanyikan scale nada Interval 1/2 dengan sura seperi tukang sihir. Lakukan satu persatu dan beristirahat kemudian tarik nafas setelah tiap-tipa nada. Ingat, latihan pada postingan ini bisa menyebabkan sakit kalo kamu belum berpengalaman dalam olah vokal. So kalo ragu-ragu mending kamu belajar dari arahan pengajar vokal. ^_^

1 komentar:

student mengatakan...

hohohohohoh Kuwrenz kuwrenz

Thx bgt

kpn2 kunjung lg...^^