CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
the BLACK CAT DEATH's site

Hear..


Postingan Kami

Minggu, 14 Juni 2009

Punk Music


Untuk sekian kalinya kita ngomongin soal Punk. Soalnya gua personal masih bingung, apa sih makna Punk sebenarnya? Dan gimana sih perkembangan musik ini di Inonesia khususnya? Secara harfiah makna "PUNK" berarti perlawanan. Istilah ini pada awalnya muncul di Inggris. Berkembang di Amerika seiring krisis ekonomi yang menyebabkan meningkatnya angka pengangguran dan tindakan kriminalitas. Bobroknya moral pejabat saat itu, disindir oleh kaum pekerja dengan berdandan necis. Rambut Mohawk dengan cat warna menyala, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh.

Tahun 1970 Punk bergeser dan berteriak lebih keras, dan lahirlah sebuah genre musik. Ini ditandai oleh munculnya Band Punk seperti SEX PISTOLS, THE DAMNED, THE CLASH, BUZZCOCK, BLONDIE, JOYDIVISION, di sebuah festival yang menjadi awal era musik Punk. Sebagai mana semangat protes musik Punk biasanya dibumbui dengan bahasa sindiran kasar dan musik yang menghentak.

Sejak saat itu, musik Punk pun mulai berkembang seiring menjamurnya genre ini. ditandai dengan munculnya band Punk Rock pertama di Amerika, RAMONES. Sejak saat itu banyak musisi yang mencampur musik Punk dengan genre musik yang lain. Sepeti Blink 182 dan Green Day yang mencampur dengan budaya Pop, dan sempat mendapat kritikan sebagai genre Punk Industrial, dan melenceng dari awal musik ini diciptakan. Meski demikian, 2 band asal Amerika itu memiliki andil besar, sehingga musik Punk di terima di kaum mayoritas.

Di Indonesia sendiri tak ada catatan kapan Punk mulai menjangkit. Banyaknya band yang muncul secara indie, dan bubar sebelum banyak dikenal membuat tak ada catatan, siapa band Punk pertama yang benar-benar Made In Indonesia. Yang pasti, seperti Green Day dan Blink 182, Superman is Dead dan kawan-kawan mampu mengangkat kasta musik Punk menjadi musik mayoritas di negeri tercinta ini.

Tak hanya musik, berbekal moto DIY (do it yourself), Komunitas Punk di Indonesia memberikan semangat perlawanan dengan munsulnya Distro yang merupakan sindiran atas sikap konsumenisme anak muda yang gandrung dengan Levi's, Adidas, Nike, Calvin Klein dan sebagainya. (Radil/Berbagai Sumber) YAY!

JOE SATRIANI sang Profesor Guitar yang Funky


Bila dibandingkan dengan album-album sebelumnya, yang satu ini punya judul yang cukup aneh. PROFESSOR SATCHAFUNKILUS AND THE MUSTERION OF ROCK adalah solo album Joe Satriani yang ke-18. Ternyata Joe Satriani yang sudah malang melintang sekitar 30 tahun di dunia musik rock masih layak disebut Guitar Master. Album yang dirilis April 2008 lalu ini masih kental dengan gayanya seperti pada album-album sebelumnya.



Album dibuka dengan Musterion yang up-beat dan sepintas terdengar seperti lagu Belly Dancer atau Oriental Melody di album STRANGE BEAUTIFULL MUSIC.

Walaupun tak sebagus Funk, lagu ke-4 berjudul Professor Satchafunkilus yang groovy cukup membuat badan bergoyang. Seperti biasa, Joe selalu menyisipkan satu slow love song, Come On Baby yang terdengar manis dan mendayu-dayu didukung range stereo luas.

Sebagai penutup kita disuguhi gitar akustik Joe pada intro lagu Andalusia yang mengalir mulus diikuti versi full band lagu ini. Joe Satriani masih menyuguhkan melodi-melodi cantik yang ia mainkan di minor scale namun sayangnya pola rhytm yang cenderung monoton masih belum hilang dari album-album Joe Satriani. YAY!